Bidan merupakan profesi yang sangat mulia di bawah derajat orang berilmu. Bidan sangat dimuliakan oleh nabi kita Muhammad SAW. Menjadi seorang bidan tidaklah semudah meminum air di dalam gelas dan menuangkannya ke dalam mulut. Profesi Bidan membutuhkan profesionalitas yang tinggi untuk menjadi seorang bidan yang handal. Di tangan Bidan akan lahir generasi yang siap untuk penerus bangsa ini.
Bidan harus diberi penghargaan yang baik oleh masyarakat atau lembaga lainnya. Memiliki sorang istri seorang bidan adalah nikmat terbesar dalam hidup ini. bidan menyumbangkan tenaganya pada umat manusia dengan keahliannya dalam menangani persalinan.
Namun, apa yang terjadi pada bidan yang berasal dari bireun yang meninggal secara tragis yang diduga kuat korban dibacok berulang kali hingga menyebabkan hilangnya nyawa seorang bidan handal di Provinsi Aceh.
Bagaimana Kisahnya??
Misteri Jatuhnya Bintang di Pidie
Nursiah yang berumur 43 tahun
yang berprofesi sebagai Bidan yang merupakan warga Gampong Blangong Basah Kecamatan
Mutiara Timur Kabupaten Pidie tewas terbunuh oleh seseorang yang belum
diketahui identitasnya pelakunya (28/8/2017). Kejadian itu terjadi pada sore hari sekitar
jam 15.00 wib di sebuah rumah.
Pada saat kejadian, korban
memakai baju putih yang sudah basah dengan darah yang keluar dari badannya. Korban
dengan pakaian dinasnya tergeletak di lantai dekat kipas angin yang ada di sisi
korban. Korban terlihat dibacok berulang kali hingga menyebabkan bidan tersebut
kehilangan nyawanya.
Sampai saat ini belum diketahui
motif yang merenggut nyawa seorang wanita yang berprofesi sebagai seorang bidan
di Kabupaten Pidie. Hanya terlihat polisi di rumahnya yang sedang mengolah TKP
untuk menindaklanjuti dan mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sangat tragis
itu.
Pada saat ini Polisi Kabupaten Pidie sedang
mengumpulkan bukti-bukti untuk penyelidikan dan memburu pelakunya. Polisi juga
sedang memburu tersangka berinisial HAM yang diduga adalah suami korban
sendiri. Semoga pelakunya cepat ketangkap dan mempertanggung jawabkan
perbuatannya.
No comments:
Post a Comment