Penulis: Hendra Darmawan Waido (HDW)
Tulisan ini berawal dari asumsi sejarawan Aceh yang bernama Dr M Adli Abdullah yang pernah menyaksikan kondisi makam raja pidie yang terakhir. Seperti yang dilansir oleh Serambi Indonesia pada halaman Nanggroe yang berjudul Sultan Terakhir Aceh Ini Meninggal Menyedihkan, Ditangkap dan Dibuang ke Luar Aceh yang menyatakan bahwa raja pidie terakhir adalah Sultan Muhammad Daud Syah.
Tulisan ini berawal dari asumsi sejarawan Aceh yang bernama Dr M Adli Abdullah yang pernah menyaksikan kondisi makam raja pidie yang terakhir. Seperti yang dilansir oleh Serambi Indonesia pada halaman Nanggroe yang berjudul Sultan Terakhir Aceh Ini Meninggal Menyedihkan, Ditangkap dan Dibuang ke Luar Aceh yang menyatakan bahwa raja pidie terakhir adalah Sultan Muhammad Daud Syah.

Sultan Muhammad Daud Syah ditangkap selama 16 tahun dan kemudian dipindahkan ke Jatinegara, Jakarta pada tahun 1918. Beliau wafat pada tanggal 6 Februari 1939. Di pusaranya tertulis, “Toeankoe Sultan Muhammad Daoed ibnal
Marhoem Toeankoe Zainal Abidin Alaiddin Syah, wafat hari Senen 6 Februari
1939.” Hal ini menandakan bahwa Ayah Sultan Muahammad Daud Syah adalah Sultan Zainal Abidin alaiddin syah.
Wafatnya Sultan Muhammad Daud Syah memberikan asumsi bahwa anak beliau yang bernama tuanku Raja Ibrahim kurang lebih sudah berumur sekitar 40 tahun.
Nah untuk itu, berarti ketika Tuanku Raja Ibrahim berumur 47 Tahun, Indonesia suda memproklamirkan kemerdekaannya. Berarti secara logika Tuanku Raja Ibrahim masih hidup ketika Indonesia terbebas dari penjajahan belanda.
Untuk itu jejak Sultan Tuanku Raja Ibrahim yang merupakan anak dari Sultan Muhammad Daud Syah harus mendapat perhatian yang serius. Karena Sultan Raja Ibrahim atau anak-anaknya atau cucu-cucunya masih bisa ditemukan.
Dalam hal ini dukungan serta asumsi Pemerintah Kabupaten Pidie sangat dibutuhkan. Sejarah merupakan spion untuk melihat dari belakang untuk melancarkan langkah masa depan Pidie yang lebih baik.
wallahu a'lam bisshawab, hanya Allah yang Maha Mengetahui,,,,,,,,
No comments:
Post a Comment