Tuesday, August 22, 2017

ADA APA DENGAN PIDIE?



Ditulis oleh: HENDRA DARMAWAN WAIDO
Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry

Pidie merupakan satu kabupaten yang ada di provinsi Aceh. Kabupaten Pidie sangat berbeda dengan Kabupaten-kabupaten lain yang ada di Provinsi Aceh. Kenapa demikian???

Boleh dikatakan pidie memiliki keunikan dan tersirat makna yang tersembunyi bila kita melihat secara seksama dan dengan pikiran yang jernih serta berpikir secara positif. Kabupaten Pidie memiliki keunikan tersendiri dari bentuk wilayah dan nama wilayahnya.

Yang pertama
Penulis ingin menguraikan sedikit tentang penamaan Kabupaten Pidie. Yukkk Kita lihat Kabupaten Lain Dulu!!!!
Kota Madya Banda Aceh ibukotanya Banda Aceh, Jantho berada di Aceh Besar, Bireun adalah Kabupaten Aceh Utara (dulu), Takengon dinamakan dengan Aceh Tengah,, dan banyak kota-kota atau Kabupaten-kabupaten lain yang ada di Provinsi Aceh memiliki penamaan Acehnya atau disematkan nama Aceh nya. Akan tetapi Sigli berada di Kabupaten Pidie, Beureunun di Kabupaten Pidie.  Yang menjadi pertanyaannya adalah Kenapa Kabupaten Pidie tidak dinamakan dengan Kabupaten Aceh Pidie atau semacam yang serupa dengan nama Kabupaten lain yang ada di Aceh yang diawali dengan Nama Aceh….
Penasaran Bukan? Pasti Jawabannya oh ya ya,, Kenapa Ya???
Tuh kan ketahuan jawaban dari kata hati kawan-kawan..

Yang Kedua

Yuk kita melihat Hari Jadi Kabupaten Pidie. Selama saya hidup di Gampong Waido Kecamatan Peukan Baro yang merupakan salah satu gampong yang berada di Kabupaten Pidie. Pidie belum pernah mengadakan acara Hari Jadi Pidie atau HUT Pidie ke 100 kek atau ke 200 kek atau ke berapa lah?? Nah, anda juga akan bertanya dalam hati kecil anda,, oh ya ya,, kenapa sih gak ada hari jadi atau HUT Pidie??

Oleh Sebab itu anda akan bertanya dalam hati anda, Kenapa Banda Aceh ada HUT nya??, Kenapa Bireun ada HUT nya??, Kenapa kota Meulaboh ada HUT nya?? Kenapa Jantho ada Hari Jadinya?? atau Kabupaten lainnya. Mungkin tanda Tanya akan tampil dua kali atau lebih di dalam lubuk hati anda seperti yang Penulis ketik ini. Ya Kan?? Jawabnya pasti iyalah.. masa sih iya dong!!!!
Kenapa Demikian????

Yang ketiga
Kenapa di Kabupaten lain ada yang namanya Gampong Pidie?? Ada yang namanya Blang Pidie?? Dan nama-nama lain yang ada kaitannya dengan Pidie??? Penasaran bukan??? Penulis juga penasaran nih????
Ada apa dengan Pidie?????

Yang Keempat
Kenapa orang Pidie suka piknik atau merantau???? Nah, penasaran juga ya??
Sepanjang perjalanan Penulis, orang Pidie sangat banyak sekali yang merantau ke Kabupaten lain, provinsi Lain, bahkan ke Negara-negara lain yang ada di dunia. Mayoritas anak Pidie yang merantau ke tempat lain meraih prestasi gemilang yang dinamakan dengan sukses. wah,, ada apa dengan Pidie?

Yang kelima
Bahasa Aceh yang dibakukan adalah bahasa Pidie. Kenapa demikian????? Timbul tanda Tanya lagi bukan????
Karena bahasa Pidie memiliki kesempurnaan baik dalam melafalkan suku kata atau konsonan. Bahasa Pidie merupakan bahasa yang paling sempurna baik dari segi kata-katanya atau cara melafazkannya.

Yang Keenam
Masa lampau, kebanyakan orang pidie menjadi raja atau pemimpin di daerah lain. Kenapa demikian karena Anak Pidie mampu bersaing serta punya kualitas intelektual yang tinggi.Oleh sebab itu Penulis berasumsi bahwa Pidie merupakan pemegang batu estafet dalam menyebarluaskan wilayah di Aceh. Dan saya berpendapat bahwa orang Pidie yang membangun sebagian wilayah-wilayah kabupaten yang ada di Aceh pada masa lampau.

Hal ini berkaitan dengan Kabupaten Aceh selatan yang telah dibuktikan oleh Koran Serambi Indonesia yang memberitakan tentang Pemilik Bendera Peninggalan Aceh Darussalam di Trumon Pernah Menetap di Pidiepada berita tersebut menjelaskan bahwa:

T. Raja Aceh sebagai pewaris kerajaan Trumon, pemilik salah satu bendera pada masa Kerajaan Aceh Darussalam, di Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, ternyata nenek moyangnya pernah menetap di Batee, Grong-grong, Kabupaten Pidie. Karena itulah yang menyebabkan banyak orang berasumsi Tengku Djakfar berasal dari Pidie.

Diakuinya, kerajaan-kerajaan yang ada di wilayah Aceh Selatan Raya (Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Singkil) punya kaitannya dengan Pidie.
Bahkan ada kerajaan yang rajanya memang berasal dari Pidie, seperti Raja Kuala Batu, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya, Teuku Cik Karim asal Pidie.(Sumber Serambi Indonesia pada tanggal 22/8/2017)
  
Maka oleh sebab itu penulis berasumsi bahwa Pidie merupakan nenek moyangnya Aceh Selatan Raya yang meliputi Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Aceh Singkil. Pidie memiliki sejarah yang sangat penting dalam peradaban Aceh ini. Oleh Sebab itu saya pernah mendengar kata yang sangat bijaksana yang dikatakan oleh salah seorang mantan Bupati Pidie yang mengatakan bahwa: Pidie yang satu menuju Aceh yang satu.

Oleh sebab itu Rakyat Aceh memiliki sifat kasih sayang yang masih melekat erat dengan adat dan istiadat yang sangat indah. Karena masyarakat aceh terlahir dari darah yang sama yang memiliki tali persaudaraan yang tinggi dan kuat.

Pidie merupakan satu Kabupaten yang sangat unik untuk ditelusuri oleh pakar penelitian. Hal ini dilakukan untuk mencari kebenaran yang ada di dalam wilayah tersebut. Bagaimana sejarah Pidie yang sebenarnya. Sejarah Pidie sangat jarang diteliti oleh para peneliti, hal ini berpengaruh pada tidak adanya ilmu pengetahuan tentang sejarah Kabupaten Pidie yang sebenarnya. Maka oleh sebab itu penulis mengharapkan kepada pemerintah Aceh dan Pemda Pidie untuk lebih jeli meneliti sejarah Pidie.
Hanya Wallahu A'lam bissawab yang dapat penulis ucapkan. Muhon Sumbangan Pendapat Perbaikan pada penulisan artikel ini agar artikel ini menjadi ilmu pengetahuan yang berguna bagi Pidie khususnya dan bagi masyarakat Aceh pada umumnya.

Baca Juga
Terkuaknya Misteri Tangkuban Perahu di Aceh
Ulama Pidie yang ditakuti Belanda
Ada apa dengan Raja Pidie 

Ini hanya sebuah asumsi yang perlu dikaji lebih dalam lagi....
yuukk kita sama-sama menggali sejarah Pidie yang lebih dalam lagi....

No comments:

Post a Comment